Sunday, October 16, 2011

penampilan blog

assalamualaikum

bosan dengan penampilan blog saya

ini kan asal copas

pengen deh mbuat yang unik tapi belum bisa

Insya Allah someday i will

bosaaaaaaaan

wassalamualaikum ^^

Thursday, October 13, 2011

semakin mendekat

Assalamualaikum.. ^^

well.. huhuw semakin mendekat akhirnya jadi judul yang pas untuk postingan kali ini
apanya yang semakin mendekat? banyaaaak. kiamat, right? trus wisuda yang selalu bikin gemeteeeer, dan juga "dia"

wisuda semakin dekat... dan bapak saya pun semakin gencar menyemarakkan hari-hari saya dengan pertanyaan-pertanyaan yang yah begitulah. beliaulah yang sebetulnya menjadi alasan utama saya ingin segera menyelesaikan semua hal tulis menulis ini, saya nggak mau aja bikin beliau kecewa dan teman-teman beliau bilang (itu tu, antin, anaknya pak *** uh ga lulus2) errr. ibu juga selalu mengumandangkan kebaya wisuda, warna yang cocok, jilbab yang lucu, adoooooh.. dan setiap saya saya mengunjungi eyang saya, pasti bertanya "iya nduk, kamu kn wisuda november yah"

*pingsan

belum lagi teman-teman saya yang selalu sms "gimana penelitian? kapan sidang?" hem terimakasih teman-teman saya cukup terdorong dan terinjak-injak wkwkwk tunggu saya rek..
dan benar-benar tinggal saya sepertinya diantara "beberapa hubungan pertemanan" yang masih belum masuk ruang dosen dengan menggunakan jas almamater unej

*pingsan

satu lagi yang menjadi penyemangat saya dan akan jadi topik utama di postingan kali ini. yup "dia". dia dan saya dekat bukan hanya karena kita sedang sendiri tapi sejak dulu saat masing-masing dari kita masih memiliki pasangan. kisah cintanya cukup unik bahkan saya dulu berencana ingin menovelkan kisahnya. tapi dengan berjalannya waktu, saya putus dan dia belum putus, lalu saya punya pacar dan dia putus, dan kami saling menguatkan satu sama lain lalu saya putus dan dia punya pacar, lalu saling menguatkan lagi, lalu akhirnya kita berdua sama-sama sudah putus dari pasangan masing-masing.

kalau orang bilang dunia ga selebar daun kelor maka saya tinggal di dunia yang berbeda. karena saya merasa saat itu dunia saya hanya selebar daun kelor dimana yang tinggal disana hanya saya dan kenangan dengan mantan. saya dan mantan memang hanya menjalani hubungan singkat sekitar 5 bulan tetapi rasa yang dia tinggalkan saat itu sangatlah besar. di depan teman-teman saya hanyalah antin yang biasa tetapi di dalam kamar saya adalah mahluk yang rapuh dan lemah, rapuh hingga mungkin jika ada angin bertiup sedikit saya sudah hancur berkeping-keping. Alhamdulillah Allah selalu mengirimkan dokter-dokter terjitu untuk menyembuhkan saya yaitu teman-teman saya, salah satunya dia. ya, kita berawal dari teman. dekat karena butuh kekuatan satu sama lain. bukan dekat karena butuh pasangan.

saya tetap bertahan menjadi sahabat yang baik dan dia pun demikian hingga akhirnya ya  tanda-tanda itu mulai nampak dari sifatnya yang mulai tidak seperti biasa.

saya benar-benar tidak menyangka kalau akhirnya saya sama dia berjalan, bukan sama mantan.

dia hamba yang taat kepada Allah, dia bijak, dia baik, dia perhatian, dia apa adanya dia. setelah kami berjalan pun saya merasa dia tetap seperti dia yang dulu. dia sederhana namun bisa memperlakukan saya dengan istimewa


(teman-teman saya ada yang tertawa nggak ya?)


dia juga menjadi alasan saya ingin cepat lulus. dukungannya kepada saya sangat besar


yah ini memang awal. masih jauh perjalanan dan kita nggak tahu apa yang ada di depan. bisa tahu di depan kami berjalan lagi tapi bisa juga langkah itu terhenti. semua saya pasrahkan kepada Allah SWT. saya hanya bisa meminta karena kepada siapa lagi saya bisa meminta kecuali padaNya..setujuuuu???


Alhamdulillah, terima kasih saya telah diberi kesempatan berbagi hati dengannya, semoga kesempatan ini nggak ada batas waktunya, amin. hehe


buat "dia", jangan ngambekan yah bang. wkwkwk


Wassalam.. ^^